Minggu, 30 September 2012

"Bahasa Indonesia Masa Kini"

Bahasa adalah sebuah media, alat, atau sarana untuk komunikasi, untuk menyampaikan pesan-pesan dari satu individu ke individu yang lain, dari satu kelompok ke kelompok lainnya (Ahimsa Putra, 2001:81). Bahasa ini berfungsi sebagai kendaraan untuk membawa, menjelaskan, dan memberitakan suatu ide kepada orang lain, atau dari masa lalu ke masa kini. Bahasa bukan sekedar sebagai alat ekspresi atau pengungkapan pemahaman, tetapi juga yang turut membentuk opini dan pemahaman manusia. Konteks bahasa, dalam bidang apa bahasa itu digunakan (bahasa hukum, bahasa kedokteran, bahasa agama, dll) juga penting diperhatikan. Seiring berjalannya waktu, bahasa Indonesia pun semakin sering disepelekan, terutama bagi para siswa yang masih menduduki di bangku sekolah.
Dari sekian banyak pelajaran yang telah saya terima ketika duduk di bangku SMA dulu, pelajaran bahasa Indonesia yang merupakan pelajaran yang paling berkesan bagi saya. Selain karena guru bahasa Indonesia yang mempunyai sifat humoris, tetapi beliau juga mempunyai cara uniknya mengajarkan kami untuk membiasakan diri menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Pada kenyataannya, banyak anak muda yang selalu mengikuti perkembangan masa kini dengan mengubah bahasa Indonesia menjadi bahasa yang sedikit berlebihan atau lebih tepatnya bisa disebut sebagai bahasa gaul bagi para ABG saat ini. Mulai dari penulisan huruf-huruf maupun angka-angka yang diplesetkan menjadi sedemikian rupa, sehingga terasa aneh, berlebihan, konyol, dan lucu. Susunan huruf-huruf dan angka-angka itu menjadi tidak sesuai dengan aturan baku EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) sebagai pedoman berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Namun bagi anak muda di masa kini, kalau tidak mengikuti bahasa yang mereka anggap lucu itu akan dianggap sebagai anak muda yang tidak gaul. Mungkin bagi mereka, bahasa gaul di sini merupakan seni dan kreatifitas bagi anak muda saat ini. 
Menyambut globalisasi yang terus berkembang, kita harus membuka diri setiap waktu terhadap gelombang dunia informasi. Batas dunia kian menipis, begitu juga dengan batas Negara, hingga jati diri manusia yang akan bicara. Guru bahasa Indonesia saya sewaktu SMA dulu mempunyai kiat-kiat yang khusus supaya para muridnya mulai membiasakan diri untuk selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar baik di lingkungan sekolah, maupun di luar sekolah. Dalam hal ini, bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional bagi bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia ini juga berfungsi sebagai alat komunikasi yang mempersatukan seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, tidak semua orang dapat memahami bahasa daerah setiap suku di Indonesia, karena Indonesia beragam sukunya dan juga memiliki bahasa daerah yang cukup banyak. 
Masih banyak orang yang tidak mengerti menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, terutama di kalangan anak muda. Di dalam pergaulan anak muda saat ini, cenderung tidak menggunakan bahasa Indonesia yang benar, karena bagi mereka bahasa Indonesia itu terlalu formal untuk dipakai sebagai bahasa sehari-hari. Selain itu, bahasa Indonesia juga sudah semakin merosot karena harus bersaing dengan bahasa asing lainnya yaitu seperti bahasa Inggris, Mandarin, dan Jepang. Banyak orang yang beranggapan bahwa bahasa Indonesia itu lebih cocok digunakan pada saat sedang mengikuti acara-acara yang formal seperti saat berpidato dan menyampaikan ceramah. Bahkan bagi anak muda di masa kini, jika sudah pandai menguasai bahasa asing lainnya, maka akan dianggap sebagai anak muda yang gaul dan pintar sehingga terlihat lebih keren ketika berbicara menggunakan bahasa asing. Hal ini cukup memprihatinkan bagi bangsa Indonesia. Jika dari bahasa Indonesia saja kurang dibanggakan oleh rakyatnya, maka bagaimana bangsa Indonesia akan mengembangkan kekayaan lain yang dimilikinya.
Maka dari itu, untuk menjaga kelestarian dan kemurnian bahasa Indonesia, perlu adanya kerja sama antara rakyat serta pemimpin bangsa Indonesia ini. Jadi sebaiknya mulai sekarang mari kita membiasakan diri untuk menggunakan bahasa Indonesia menjadi bahasa sehari-hari yang dipakai. Jika kita bangga terhadap bangsa Indonesia, pasti kita juga bangga terhadap bahasa yang mempersatukan kita, yaitu bahasa Indonesia. Mari lestarikan bahasa Indonesia di negeri tercinta ini. Jangan takut menjadi anak muda yang tidak gaul karena menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari, melainkan jadilah sosok anak muda yang bisa menjadi inspirasi bagi anak muda lainnya untuk mulai mencintai bahasa Indonesia. Melalui bahasa Indonesia kita bisa menciptakan beragam karya seni apapun yang dapat dimengerti oleh semua kalangan masyarakat Indonesia, baik dari yang usianya masih muda maupun yang sudah tua.

SYIFA NURJUANITA
16210802
3EA19
MATKUL : BAHASA INDONESIA 1
DOSEN : DESI RESTIANI